Mengganti Kompresor AC Split di Denpasar Bali

Cara ganti kompresor AC dapat dilakukan sesuai dengan petunjuk yang akan kami tulis di bagian akhir tulisan ini. Sebelum kita mengetahui cara mengganti kompresor, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu tentang kompresor AC.

Kompresor ibarat jantung dari pada sebuah AC, Kompresor berfungsi sebagai tempat untuk memompakan freon untuk bersirkulasi. Bila kompresor mengalami kerusakan berarti AC anda tidak berfungsi. Kenapa kompresor bisa rusak ?
Faktor-faktor yang menyebabkan kompresor bisa rusak :

  1. Kelebihan Beban
    Kelebihan beban terjadi karena Freon/Refrigran terlalu banyak ataupun terlalu sedikit sehingga mengganggu sirkulasi kerja kompresor yang mengakibatkan sirkulasi menjadi tidak normal akibatnya kompresor bekerja melebihi kapasitasnya, bila ini terjadi terlalu lama maka kompresor akan overload mengakibatkan kumparan terbakar dan kompresor rusak.
  2. Kehabisan Oli
    Oli berfungsi sebagai pelumas pada system kerja kompresor. Kehabisan Oli pada Kompresor bisa disebabkan karena kebocoran maupun berpindahnya oli dari kompresor ke evavorator akibat dari posisi indoor lebih rendah dari posisi outdoor. Bila oli pada kompresor berkurang ataupun habis maka panas kompresor menjadi sangat tinggi dan kumparan kompresor terbakar dan rusak
  3. Arus dan Tegangan
    Arus dan tegangan (voltage) sangat menentukan kerusakan yang terjadi pada kompresor, walau pun kompresor baru kalau arus dan tegangan tidak sesuai dapat mengakibatkan kerusakan, sebab kumparan motor sangat peka dengan arus dan tegangan
  4. Kapasitor Mati
    Kapasitor adalah alat yang digunakan untuk menggeser fasa sehingga kutub bantu mempunyai kecendrungan ke kanan atau ke kiri karena itulah kapasitor sangat berperan penting pada motor kapasitor, sehingga kalau kapasitor mati maka rotor tidak dapat berputar karena tidak mempunyai kecendrungan yang mengakibatkan lilitan terbakar karena terjadi arus pendek pada lilitan (kompresor 1 fasa dibawah 1/2 PK menggunakan PTC dan 1/2 PK keatas menggunakan kapasitor, fungsi PTC hampir sama dengan kapasitor hanya saja PTC tidak menimbulkan pergeseran fasa hanya memberikan kutub bantu yang muncul beberapa detik saja sedangkan kompresor 3 fasa tidak menggunakan kapasitor atau PTC)
  5. Buntu
    Kebuntuan pada sirkulasi Freon/refrigran dapat menyebabkan kompresor bekerja sangat keras, hal ini menyebabkan kompresor overload karena kelebihan beban. Kebuntuan dapat terjadi pada semua bagian sirkulasi refrigran namun yang paling sering terjadi kebuntuan adalah pada expansi sebab expansi adalah bagian yang paling kecil jalurnya dibanding yang lain. Kebuntuan dapat diatasi dengan flasing atau mengganti bagian yang buntu.
  6. Salah Pengisian Refrigran
    Kesalahan pengisian refrigran atau oli dapat menyebabkan kerusakan pada kompresor, ini karena kompresor dirancang sedemikian rupa oleh pabrik untuk diisi dengan refrigran dan oli tertentu saja, jika kompresor diisi dengan refrigran dan oli yang tidak ada pada ketentuan dapat mengakibatkan komponen-komponen yang ada kompresor menjadi rusak karena tidak sesuai desain awalnya.
  7. Aus dan Karat
    Kompresor yang sudah tua sering menimbulkan keausan dan karat hal ini adalah wajar jika kompresor sudah berusia 5-10 tahun. Keausan yang terjadi pada kompresor biasanya pada piston ini ditandai dengan tidak dinginnya evaporator, arus kecil, tekanan freon pada pipa tekan dan pipa hisap tidak jauh berbeda. Karat dapat terjadi pada body kompresor dan dapat menimbukan bocor pada kompresor. Kompresor yg telah aus atau berkarat sebaiknya diganti.

Ganti kompresor AC :

  1. Siapkan Alat-alat yang membantu kita untuk melakukan pergantian kompresor. Berikut alat-alat utama yang dibutuhkan: Alat las, tang ampere, alat pembengkok pipa dll.
  2. Buka Casing Outdor sesuai dengan standarnya, buka kompresor dari dudukannya potong bagian-bagian yang semestinya di potong.
  3. Siapkan kompresor yang baru, kapasitor baru sesuai dengan kompresor yang baru, filter baru, pipa kapiler yang baru.
  4. Lakukan pemasangan sesuaikan dudukan kompresor dengan dudukan kompresor yang baru.
  5. Pemasangan dapat dilakukan dengan system pengelasan.
  6. Setelah tepasang semua lakukan vakum, lalu lakukan pengetesan terhadap AC yang kompresornya telah diganti.

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *